Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Mohan berjalan santai dengan kedua tangannya terselip di saku celana, sementara Raisa melangkah sejajar di sampingnya.

"Baby boy! Kamu pasti tahu, kan?" ujar Raisa sambil melirik tajam. "Aqeela itu cuma bikin hidup kamu kacau. Semua jadi ribet gara-gara dia. Ayo, kita kembalikan semuanya seperti dulu. Hidupmu bakal tenang, bebas drama," bujuk Raisa penuh keyakinan. Namun, Mohan hanya menggelengkan kepala dengan tenang.

Di sudut lain, Vania dan Cantika terlihat kesal, memandang buku-buku Ekonomi yang berserakan di meja di depan mereka. Wajah mereka penuh kebingungan. Flavio datang dengan langkah ringan, membawa segelas jus jeruk. Senyum santainya muncul saat dia mendekat ke arah kedua sahabatnya itu.

Dengan santai, Flavio meraih pulpen dan mulai mengerjakan soal di buku. Tak lama kemudian, William datang dan duduk bersama mereka. Tiba-tiba, Kiara muncul sambil membawa buku, auranya tenang dan elegan.

"Kamu pakai metode yang lama, ya? Ada trik lebih cepat," ucap Kiara sambil menuliskan penyelesaian dengan cekatan. Cantika dan Vania bersorak kagum, bertepuk tangan dengan semangat. William memandangi Kiara dengan senyum penuh kekaguman. Flavio melirik William dengan tajam, perasaan cemburu perlahan menyelimuti dirinya.

Ketika bel sekolah berbunyi, Zara berjalan beriringan dengan Aqeela yang tampak resah. "Gue harus ketemu Fattah sekarang juga!" seru Aqeela dengan nada mendesak.

Sementara itu, Harry mendekati Zara dari sisi lain, dan geng Slay Queens langsung memulai live streaming mereka. "Inilah dia… pasangan paling hot di Tirta Persada!" seru Yoona dengan suara riang. "Harry daaaaaan Zaraa!" teriaknya penuh semangat. Zara merasa tidak nyaman dengan perhatian berlebihan ini.

Di taman sekolah, Fattah duduk menyendiri di bangku kayu, menatap buku yang ada di pangkuannya. Aqeela akhirnya menemukan dia dan merasa sedikit lega. Dengan langkah ragu, ia mendekati Fattah. Fattah menutup bukunya perlahan dan menatapnya. Mereka saling memandang sejenak sebelum Fattah tersenyum samar.

"Aku cuma mau tahu satu hal," kata Fattah dengan nada serius. "Kamu masih mikirin Mohan?" Pertanyaan itu membuat Aqeela terkejut dan terdiam.

Di sudut lain sekolah, Chaos Crew berkumpul dengan suasana serius. Noel duduk di tengah, matanya fokus ke layar laptop di depannya. Semua anggota lainnya ikut memperhatikan layar dengan penuh konsentrasi. Mohan menepuk pundak Noel dan berkata dengan yakin, "Gue percaya lo bisa nge-handle ini!"